Pengetahuan Dasar Cryptocurrency – Pada kategori ini berisi seputar dunia kripto yang sedang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Tulisan-tulisan pada bagian kripto berasal dari pengalaman pribadi selama 6 bulan berinvestasi di dunia cryptocurrency. Semoga tulisan-tulisan ini berguna bagi pembaca yang ingin berinvestasi di mata uang kripto ini.
Pengetahuan Dasar Cryptocurrency
Apa itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda. Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain — buku besar/ledger terdistribusi yang dijalankan oleh jaringan komputer yang berbeda. Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Apa itu Kriptografi?
Kriptografi merupakan komponen utama dalam teknologi kritpo. Kriptografi sendiri merupakan sebuah metode untuk menyembunyikan informasi. Kriptografi sangat erat kaitannya dengan matematika. Dalam sejarahnya, teknik-teknik kriptografi dikembangkan oleh para pakar matematika contohnya Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman yang mengembangkan salah satu teknik kriptografi paling terkenal yaitu RSA.
Memahami Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah mata uang digital atau virtual yang didukung oleh sistem kriptografi. Mereka memungkinkan pembayaran online yang aman tanpa menggunakan perantara pihak ketiga. “Crypto” mengacu pada berbagai algoritma enkripsi dan teknik kriptografi yang melindungi entri ini, seperti enkripsi kurva elips, pasangan kunci publik-private, dan fungsi hashing.
Cryptocurrency dapat ditambang atau dibeli dari penyedia pertukaran cryptocurrency. Tidak semua situs e-niaga mengizinkan pembelian menggunakan cryptocurrency. Faktanya, cryptocurrency, bahkan yang populer seperti Bitcoin, hampir tidak digunakan untuk transaksi ritel. Namun, nilai mata uang kripto yang meroket membuatnya populer sebagai instrumen perdagangan. Sampai batas tertentu, mereka juga digunakan untuk transfer lintas batas.
Blockchain
Inti dari daya tarik dan fungsionalitas Bitcoin dan cryptocurrency lainnya adalah teknologi blockchain. Seperti namanya, blockchain pada dasarnya adalah sekumpulan blok yang terhubung atau buku besar/ledger online. Setiap blok berisi satu set transaksi yang telah diverifikasi secara independen oleh setiap anggota jaringan. Setiap blok baru yang dihasilkan harus diverifikasi oleh setiap node sebelum dikonfirmasi, sehingga hampir tidak mungkin untuk memalsukan riwayat transaksi. Isi buku besar/ledger online harus disetujui oleh seluruh jaringan node individu, atau komputer yang memelihara salinan buku besar/ledger tersebut .
Para ahli mengatakan bahwa teknologi blockchain dapat melayani banyak industri, seperti suplai barang, dan proses seperti pemungutan suara online, dan crowdfunding. Lembaga keuangan seperti JPMorgan Chase & Co. (JPM) sedang menguji penggunaan teknologi blockchain untuk menurunkan biaya transaksi dengan merampingkan pemrosesan pembayaran.
Jenis-jenis Cryptocurrency
Pengetahuan Dasar Cryptocurrency – Bitcoin adalah cryptocurrency paling populer dan berharga. Seorang anonim bernama Satoshi Nakamoto menciptakannya dan memperkenalkannya kepada dunia melalui jurnal pada tahun 2008. Ada ribuan mata uang kripto yang ada di pasaran saat ini. Setiap cryptocurrency mengklaim memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda. Misalnya, Ethereum memasarkan dirinya sebagai bahan untuk platform kontrak pintar yang mendasarinya. XRP Ripple digunakan oleh bank untuk memfasilitasi transfer antar geografi yang berbeda.
Bitcoin, yang tersedia untuk umum pada tahun 2009, tetap menjadi cryptocurrency yang paling banyak diperdagangkan. Pada November 2021, ada lebih dari 18,8 juta bitcoin yang beredar dengan total kapitalisasi pasar sekitar $1,2 triliun. Hanya 21 juta bitcoin yang akan pernah ada.
Setelah kesuksesan Bitcoin, banyak cryptocurrency lainnya, yang dikenal sebagai “altcoin”, telah diluncurkan. Beberapa di antaranya adalah duplikat atau pelengkap Bitcoin, sementara yang lain adalah mata uang baru yang dibangun dari awal. Mereka termasuk Solana, Litecoin, Ethereum, Cardano, dan EOS. Pada November 2021, nilai agregat dari semua cryptocurrency yang ada telah mencapai lebih dari $2,1 triliun—Bitcoin mewakili sekitar 41% dari total nilai tersebut.
Apakah Cryptocurrency Legal?
Mata uang fiat memperoleh otoritasnya sebagai media transaksi dari pemerintah atau otoritas moneter. Misalnya, setiap satu dolar didukung oleh Federal Reserve. Tetapi cryptocurrency tidak didukung oleh entitas publik atau swasta mana pun. Oleh karena itu, sulit untuk memastikan status hukum mereka pada yurisdiksi keuangan yang berbeda di seluruh dunia. Itu tidak mengurangi kenyataan bahwa cryptocurrency sebagian besar berfungsi di luar sebagian besar infrastruktur keuangan yang ada.
Status hukum cryptocurrency memiliki implikasi untuk penggunaannya dalam transaksi dan perdagangan sehari-hari. Pada Juni 2019, Financial Action Task Force (FATF) Amerika merekomendasikan bahwa transfer mata uang kripto harus tunduk pada persyaratan Travel Rule-nya, yang mewajibkan kepatuhan AML.
Pada Desember 2021, El Salvador adalah satu-satunya negara di dunia yang mengizinkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah untuk transaksi moneter. Undang-Undang Jepang mendefinisikan Bitcoin sebagai properti legal. Pertukaran mata uang kripto yang beroperasi di negara tersebut tunduk pada pengumpulan informasi tentang pelanggan dan perincian yang berkaitan dengan transfer. China telah melarang pertukaran dan penambangan cryptocurrency di dalam wilayahya. India menetapkan pajak 10% untuk cryptocurrency pada tahun 2020.
Cryptocurrency legal di Uni Eropa. Derivatif dan produk lain yang menggunakan cryptocurrency harus memenuhi syarat sebagai “instrumen keuangan.” Pada Juni 2021, Komisi Eropa merilis regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) yang menetapkan perlindungan untuk regulasi dan menetapkan aturan untuk perusahaan atau vendor yang menyediakan layanan keuangan menggunakan cryptocurrency.
Di Amerika Serikat, pasar keuangan terbesar dan tercanggih di dunia, derivatif kripto seperti Bitcoin berjangka tersedia di Chicago Mercantile Exchange. Securities and Exchange Commission (SEC) mengatakan bahwa Bitcoin dan Ethereum bukanlah sekuritas.
Meskipun cryptocurrency dianggap sebagai bentuk uang, Internal Revenue Service (IRS) memperlakukannya sebagai aset keuangan atau properti. Dan, seperti kebanyakan investasi lainnya, jika Anda mendapat keuntungan dalam menjual atau memperdagangkan mata uang kripto, pemerintah menginginkan bagian dari keuntungan itu. Pada 20 Mei 2021, Departemen Keuangan AS mengumumkan proposal yang akan mewajibkan pembayar pajak untuk melaporkan transaksi mata uang kripto apa pun senilai dan di atas $10.000 ke IRS.
Bagaimana dengan di Indonesia? Dengan segala permasalahan dan visi misinya, pemerintah dan beberapa unsur organisasi pembuat kebijakan semantara ini memutuskan cryptocurrency HARAM jika digunakan sebagai alat tukar pembayaran pengganti rupiah tapi diBOLEHkan untuk diperlakukan sebagai aset investasi. Dengan segala pertimbangannya, pemerintah dan unsur organisasi pembuat kebijakan memutuskan hal tersebut untuk melindungi masyarakat Indonesia itu sendiri.
Lalu bagaimana menurut anda? 🙂
| # | Name | Price | Changes 24H | Market Cap |
|---|
Tags: #apakah crypto aman #apakah cryptocurrency legal #apakah cryptocurrency legal di indonesia #aset kripto indonesia #berita kripto indonesia #bisnis coin crypto #bursa kripto indonesia #cryptocurrency indonesia #koin kripto indonesia #kripto indonesia idm #pajak kripto indonesia #pasar kripto indonesia #regulasi kripto di indonesia #uang kripto indonesia
Andi10 months ago
Informasi ini bagus